Tak lama kemudian, orang tua korban mendengar suara tangisan anaknya.
Setelah dicek, badan anaknya itu sudah masuk dalam panci yang berisi sayur matang panas.
"Mungkin mundur-mundur gitu (korban). Tidak langsung diangkat. Tersadarnya ketika korban menangis baru diangkat," paparnya.
Setelah diangkat dari panci, hampir sekujur tubuh korban mulai dari kaki hingga punggung melepuh.
Orang tua korban langsung membawa anaknya ke Puskesmas Jambon.
Karena luka bakar yang dialami korban serius, RPQ kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hardjono dan RSUD dr Soedono Madiun, mengutip Kompas.com.
Tak berapa lama kemudian, RPQ dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Perawatan lanjutan itu dibutuhkan korban karena mengalami luka mencapai 50 persen.
Selain itu, luka bakar kebanyakan menimpa daerah sensitif pada tubuh korban.(*)