Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyerahkan barang bukti ke pihak kepolisian.
Salah satu buktinya yakni bukti visum yang dilakukan oleh Abhinaya.
"Jadi kemarin mas Abi sudah melaporkan visum dan sudah diambil keterangannya ini tadi kita menyerahkan bukti bukti tambahan untuk mendukung persoalan tersebut," kata Sunan.
Dikatakan Sunan, penganiayaan dan perusakan barang juga melibatkan orang ketiga.
"Di mana saya sangat menyayangkan di mana adanya dugaan orang atau pihak ketiga dalam persoalan ini. Akhirnya membuat klien saya menjadi korban,” terang Sunan Kalijaga.
Pihak Abhinaya menduga jika sosok ketiga itu memiliki kedudukan tinggi.
Orang ketiga ini yang kami duga adalah seorang pejabat bank plat merah yang di mana dia memimpin Bank dari anak perusahaan pemerintah plat merah yang terkemuka atau terkenal," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Abhi pun menceritakan kronologi awal tentang dugaan penganiyaan tersebut.
Dikatakan Abhi, kejadian itu terjadi di kawasan Senayan, Jakarta.
"Pada hari itu pada 6 September 2023 saya nyamperin mendatangi dia sedang bersama seseorang, terjadilah keributan di situ
yang menyebabkan perusakan dan penganiayaan, di salah satu Mall di bilangan Senayan. (yang hajar) Perempuan itu dan disebabkan orang ketiga, ya ada dijambak dicakar (di tangan, leher)," pungkasnya.