Menurut dia, jumlah uang yang diberikan para mantan kliennya bukan nominal yang fantastis.
"Uang kembali dua kali lipat, kata gua, enggak pikirin duit segitu, enggak ada artinya," kata Hotman.
Adapun sosok konglomerat yang masing-masing memberikan amplop dengan nilai fantastis itu adalah Dato Sri Tahir dan Prajogo Pangestu.
"Dua klien saya, konglomerat, pertama Pak Tahir Bank Mayapada sama rumah sakit juga. Terus, satu lagi dari Barito Group, Prajogo Pangestu," kata Hotman dikutip pada TikTok @connie_lilian.
Ayah tiga anak ini terang-terangan menyebut amplop yang diterimanya melebihi anggaran biaya pernikahan putranya yang mencapai Rp 5 miliar.
"Walaupun saya anggarkan Rp 5 miliar tapi saya dapatkan lebih dari situ. Saya sih enggak hitung balik modal, tapi karena klien saya itu semua sangat akrab, loyal tahu soal pengabdianku selama ini," sambungnya.
Sosok Dato Sri Tahir
Melansir dari TribunJatim.com, Dato Sri Tahir adalah seorang pengusaha, investor dan filantropis asal Indonesia yang merupakan pendiri Mayapada Group, sebuah perusahaan induk yang memiliki beberapa unit usaha di Indonesia.
Unit usahanya meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/duty free shopping (DFS).
Tahir lahir di Surabaya pada tahun 1952 di sebuah lingkungan yang rata-rata warganya tergolong tidak mampu.