Ia pun meminta agar publik tidak melibatkan ayah dan ibunya atau pihak lain dalam masalah ini.
Pasalnya, segala yang terjadi itu adalah atas pilihannya sendiri dan bukanlah mereka.
"Biarkan aku membersihkan diriku sendiri dan bukan orang tuaku. Saya tidak butuh klarifikasi atau persetujuan dari netizen. Netizen hanya akan memperburuk keadaan karena apa yang Anda lihat telah terjadi," tulisnya.
"Saya tidak pernah bisa membungkam orang. Jadi tutup mulutmu jika kamu ingin mengatakan sesuatu. Jangan memfitnah atau menghina orang lain."
"Semuanya yang berlaku adalah atas tanggung jawab jawab saya sendiri. Ibu bapa saya telah memberikan yang terbaik. Beri pendidikan secukupnya, menegur saya, melarang saya daripada melakukan itu ini dan semuanya yang berlaku adalah atas pilihan saya sendiri. Biar saya selesaikan masalah sendiri dan bukannya ibu bapa," tegas Marissa.
Selian itu, Marissa mengaku sudah tidak mempunyai kaitan dengan pihak yang terlibat dalam permasalahan ini.
Urusannya dengan lelaki bernama Aslam adalah urusan pribadi mereka.
Ia menegaskan bahwa hanya dirinya dan Aslam yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka, dan ia tidak akan mengeluarkan pernyataan lebih lanjut untuk membela diri atau memuaskan pihak manapun.
"Antara aku dan Aslam, mungkin banyak anggapan tentang kami. Tapi cukuplah hanya aku dan Aslam yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara kami. Dari awal semua ini hingga berakhir, saya bersalah dan saya mengakuinya."
"Tujuan pembuatan pernyataan ini adalah untuk memberitahukan bahwa saya tidak akan mengeluarkan pernyataan apapun untuk membela diri atau memuaskan pihak manapun," tegas Marisa mengakhiri klarifikasinya.