Gridhot.ID - Marissa Dania yang dikenal sebagai anak artis belakangan ini ramai dihujat lantaran dirumorkan merebut suami orang.
Sebagai informasi, Marissa Dania merupakan anak dari pasangan artis Malaysia, Abby Abadi dan Norman Hakim.
Gadis berusia 18 tahun itu diduga menjadi orang ketiga yang menyebabkan perceraian pasangan suami istri.
Terbaru melalui postingan di Instagram story, Marissa buka suara dan mengakui kesalahannya dalam peristiwa ini.
Melansir dari Ohmymedia.cc, Rabu (13/9/2023), Marissa mengaku bahwa beberapa hal yang menjadi viral di media sosial adalah benar, meskipun tidak semuanya akurat.
"Saya mengaku, saya bersalah. Apa yang diviralkan dan dikatakan ada yang benar, saya mengaku dan ada juga yang tidak benar."
"Tapi saya di sini bukanlah mau mempertahankan diri dengan mengatakan saya tidak bersalah," kata Marissa.
Selain itu, Marissa menegaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan lagi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam permasalahan ini.
"Sangat tidak adil mendengar dari satu sisi karena cerita yang disampaikan tidak 100 persen akurat, namun saya tidak perlu meyakinkan semua orang untuk memuaskan semua orang."
"Antara saya dan pihak yang viral, saya tidak ada hubungannya dengan mereka. Semua pernyataan yang dikeluarkan sudah cukup untuk memberi tahu dunia bahwa saya bersalah, bahwa sayalah penyebab terjadinya perceraian," ujarnya.
Marissa menegaskan segala yang terjadi adalah atas perbuatannya sendiri.
Ia pun meminta agar publik tidak melibatkan ayah dan ibunya atau pihak lain dalam masalah ini.
Pasalnya, segala yang terjadi itu adalah atas pilihannya sendiri dan bukanlah mereka.
"Biarkan aku membersihkan diriku sendiri dan bukan orang tuaku. Saya tidak butuh klarifikasi atau persetujuan dari netizen. Netizen hanya akan memperburuk keadaan karena apa yang Anda lihat telah terjadi," tulisnya.
"Saya tidak pernah bisa membungkam orang. Jadi tutup mulutmu jika kamu ingin mengatakan sesuatu. Jangan memfitnah atau menghina orang lain."
"Semuanya yang berlaku adalah atas tanggung jawab jawab saya sendiri. Ibu bapa saya telah memberikan yang terbaik. Beri pendidikan secukupnya, menegur saya, melarang saya daripada melakukan itu ini dan semuanya yang berlaku adalah atas pilihan saya sendiri. Biar saya selesaikan masalah sendiri dan bukannya ibu bapa," tegas Marissa.
Selian itu, Marissa mengaku sudah tidak mempunyai kaitan dengan pihak yang terlibat dalam permasalahan ini.
Urusannya dengan lelaki bernama Aslam adalah urusan pribadi mereka.
Ia menegaskan bahwa hanya dirinya dan Aslam yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka, dan ia tidak akan mengeluarkan pernyataan lebih lanjut untuk membela diri atau memuaskan pihak manapun.
"Antara aku dan Aslam, mungkin banyak anggapan tentang kami. Tapi cukuplah hanya aku dan Aslam yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara kami. Dari awal semua ini hingga berakhir, saya bersalah dan saya mengakuinya."
"Tujuan pembuatan pernyataan ini adalah untuk memberitahukan bahwa saya tidak akan mengeluarkan pernyataan apapun untuk membela diri atau memuaskan pihak manapun," tegas Marisa mengakhiri klarifikasinya.
(*)