Bukannya merasa bersalah, kakek-kakek bau tanah tersebut malah mengamuk.
"Tiba-tiba habis magrib orang tua korban teriak teriak 'Kong kenapa anak saya dipegang-pegang kemaluannya?'," kata Made.
"Akhirnya si Engkong marah dan niat mau mencekik korban tapi dipisah oleh orang tua korban," imbuhnya.
MDF kala itu tiba-tiba pingsan, dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Nahas, sesampainya di rumah sakit, MDF dinyatakan meninggal dunia.
"Tiba-tiba korban terjatuh di depan pintu rumah selanjutnya dibawa ke RS Sentra Medika. Sampai RS sudah dinyatakan meninggal," tutur Made.
Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso belum dapat memastikan penyebab kematian MDF, sehingga diperlukan autopsi lebih lanjut.
Sementara itu, Ketua RT 01/RW 08 Sukamaju, Slamet mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologis tewasnya MDF.
"Untuk kronologisnya saya belum tahu persis maaf, karena saat kejadian anak langsung dibawa ke rumah sakit pulang langsung ditangani petugas polisi," kata Slamet.
Menurut Slamet, terduga pelaku masih memiliki ikatan keluarga dengan korban dan tidak memiliki masalah berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
"Terduga N (70) masih ada ikatan saudara, ya waras, tiap hari ke masjid, bersosialisasi dengan masyarakat," pungkasnya.