Unggahan itu lantas menuai sejumlah reaksi dari para warganet.
Terlebih dengan adanya pengadaan seperti mobil sekolah hingga komputer.
Kepala Sekolah Sebut Sesuai Prosedur
Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid mengkonfirmasi adanya permintaan sumbangan terhadap orang tua siswa tersebut.
Menurutnya, penarikan iuran siswa itu sudah sesuai prosedur karena telah ada rapat bersama orang tua dan komite sekolah sebelumnya.
"Jadi itu memang program komite karena komite mitra sekolah. Jadi sekolah manut pada komite," kata Imam, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (30/9/2023).
"Komite yang membuat kebijakan bersama orang tua. Kedua proses yang dilalui sangat panjang dan itu pertimbangan yang banyak," lanjutnya.
Selain itu, Imam mengatakan rapat tersebut mendatangkan aparat penegak hukum untuk memberikan sambutan.
Menurut Imam, iuran siswa tersebut bersifat sukarela dan tidak akan membebankan kepada yang tidak mampu.
Bahkan, kata Imam, siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu akan dibebaskan dari iuran tersebut.
"Sumbangan itu sukarela. Tetapi tidak matok. Bagi yang miskin ada keringanan dan ada yang bebas," ungkap Imam.