Untuk diketahui, Jessica Wongso kini mendekam di Lapas Pondok Bambu, Lapas Wanita Kelas IIA, Jakarta.
Didatangi oleh pewawancara guna keperluan Film Dokumenter, Jessica Wongso menjawab pertanyaan dengan sigap.
Dengan bahasa Inggris, Jessica Wongso pun menceritakan perasaannya usai mendekam di penjara sejak 2016.
"Aku hanya tak mengerti mengapa ini terjadi padaku. Aku hanya sedang berlibur. Aku hanya menelepon teman-temanku untuk mengobrol sambil minum kopi. Dan sejak saat itu, rasanya tidak bisa dipercaya, bahkan aku, si karakter utama, tidak mengerti. Menyebalkan sekali. Ini begitu sulit. Begitu sulit untuk tetap waras setiap harinya.
Jika kau bertanya soal trauma, ya, aku sangat trauma oleh peristiwa ini dan semua media, juga cara mereka mencetak sesuatu di atas kertas dan itu sepenuhnya salah.
Mereka hanya mencoba untuk mencari tahu kehidupanku, mengarang cerita.. "oh, Jess melakukan ini karena titik, titik, titik. Oh, kenapa dia tidak mengaku saja? Buktinya cukup jelas." Bukti apa?" ungkap Jessica Wongso dalam bahasa Inggris beraksen Australia.
Di tengah-tengah momen saat Jessica Wongso bercerita tentang media dan ketidakadilan, petugas lapas mendadak menghentikan wawancara.
Di menit 32.18 pun akhirnya wawancara bersama Jessica Wongso terhenti.
Padahal wawancara tersebut baru berlangsung selama dua menit.
Ulasan dan kemunculan Jessica Wongso di Film Dokumenter berdurasi 1 jam 26 menit itu pun viral di linimasa.
Sementara itu, dilansir dari tribunjakarta.com, kasus pembunuhan Mirna Salihin di 2016 mendadak ramai kembali dibicarakan, setelah dokumenter berjudul Ice Cold dirilis Netflix pada September 2023.