Perjalanannya terus berlanjut hingga babak Grand Final bersama Judika Nalon Abadi Sihotang.
Di fase ini Mike tampil memukau dengan menyanyikan "Ketika Kau Menyapa" yang sebelumnya pernah dipolerkan vokalis Marcell Siahaan.
Wikipedia mencatat bahwa selama bertanding di kontes pencarian bakat bernyanyi tersebut, langkah pria kelahiran 7 November 1983 itu bisa dapat dikategorikan aman, sebab dalam tiap penampilannya, Mike hampir dipastikan menuai pujian dari juri.
Dia hanya dua kali masuk dalam voting tiga terbawah pada babak Spectacular Show yang kedelapan dan kesembilan.
Setelah kemenangannya di Indonesian Idol, Mike terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang yang bertaraf internasional, Asian Idol, setelah sebelumnya mengalahkan Delon (Runner up Indonesian Idol musim pertama), Ihsan (Juara Indonesian Idol musim ketiga) dan Rini (Juara Indonesian Idol di musim keempat) dalam babak Choose Your Idol.
Namun, Mike langkah mike untuk terus melaju di Asian Idol dapat dihentikan oleh juara Singapore Idol musim kedua, Hady Mirza.
Setelah sebelumnya performa Mike menuai pujian dari seluruh dewan juri.
Mike kemudian sempat rehat dari dunia hiburan pada sekitar tahun 2010.
Sekitar tahun 2014, Mike akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru vokal.
Namun sayang perjuangannya harus berakhir usai Mike meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak.