GridHot.ID - Kelompok bersenjata Hamas Palestina melakukan serangan mendadak ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Serangan mendadak Hamas terjadi setelah Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir. Israel juga membunuh sejumlah warga Palestina beberapa bulan terakhir.
Setelah serangan mendadak itu, melansir Aljazeera, kabinet keamanan Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu (8/10/2023).
Amerika Serikat (AS) tampaknya berdiri di sisi Israel.
AS mengumumkan akan segera mengirim kapal perang dan pesawat tempur sebagai bentuk dukungan terhadap Israel.
Menteri Pertahanan ASLloyd Austin pada hari Minggu (8/10) mengatakan Washington akan meningkatkan bantuan militer dan memberikan amunisi kepada Israel.
Austin mengatakan AS yakin serangan terbaru Hamas juga dapat ditujukan untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.
Lebih lanjut, Austin mengatakan bantuan keamanan kepada Israel akan mulai diberikan pada hari Minggu.
Selain menambahkan jet tempur ke Israel, AS juga telah memerintahkan pemindahan kelompok penyerang kapal induk lebih dekat ke wilayah tersebut, termasuk kapal induk Ford dan kapal-kapal yang mendukungnya.
"Saya telah mengarahkan pergerakan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur," kata Austin dalam sebuah pernyataan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu bahwa bantuan tambahan untuk tentara Israel sedang dalam perjalanan.