GridHot.ID -Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavro, mengutuk serangan rudal Israel terhadap negara tetangga Palestina, Suriah.
"Kami mengutuk keras praktik berbahaya serangan Israel di wilayah Suriah," kata Lavrov pada Selasa (24/8/2022), sembari menggarisbawahi hubungan Rusia-Israel yang dulu hangat, dikutip dari haaretz.com.
Masih melansir haaretz.com, Sergei Lavro kemudian menuntut Israel untuk menghormati resolusi dewan keamanan PBB serta menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.
"Kami menuntut agar Israel menghormati resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan, di atas segalanya, menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Suriah," lanjutnya.
Rusia adalah pendukung utama Presiden Suriah Bashar Assad dan pemerintahnya.
Intelijen regional dan sumber-sumber militer Suriah mengatakan Israel diduga telah menyerang sasaran Iran dalam serangkaian serangan pada 14 Agustus di dekat wilayah asal leluhur Assad dan juga dekat dengan pangkalan-pangkalan utama Rusia di Suriah, di pantai Mediterania.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz tampak memberikan tanggapan atas pernyataan Lavrov.
Benny Gantz membahas ketegangan dengan Rusia.
"Tanpa merinci, kami menjaga keamanan Israel dan karenanya menggunakan kekuatan dengan tanggung jawab yang sangat besar," ujar Gantz.
"Sebagian, tentu saja, kami berhubungan dengan Rusia untuk menghindari kecelakaan yang tidak perlu," lanjutnya.
Dilansir dari Intisari Online, seorang jenderal senior Israel pekan lalu mengumumkan serangan "di negara ketiga" selama operasi militer tentara terhadap gerilyawan Palestina.