Gridhot.ID - Peperangan Rusia dengan Ukraina sudah memakan banyak korban.
Tak hanya dari para prajurit maupun rakyat sipil yang maju berperang, para pejabatnya pun juga menjadi sasaran.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Rusia memang masih terus menekan Ukraina.
Meski begitu, dunia bisa sedikit bernapas lega karena Ukraina diizinkan untuk melakukan ekspor gandum sehingga krisis pangan bisa dilalui ke depannya.
Namun pembunuhan antar pejabat dari peperangan tersebut nampaknya masih terus terjadi.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, putri sekutu dekat Presiden Vladimir Putin tewas dalam serangan bom mobil pada Sabtu malam (20/8/2022).
Dikutip France24, pada Minggu (21/8/2022) penyidik negara tersebut membeberkan Darya Dugina, anak perempuan filsuf Alexander Dugin meninggal dunia setelah alat peledak meledak di mobil Toyota Land Cruiser yang dia tumpangi.
Kantor berita negara Rusia TASS mengutip Andrei Krasnov, seseorang yang mengenal Dugina, yang mengatakan kendaraan itu milik ayahnya dan bahwa dia mungkin adalah sasaran yang dituju.
Ayah dan anak perempuannya menghadiri sebuah festival di luar Moskow.
Dugin memutuskan untuk berganti mobil pada menit terakhir, lapor surat kabar pemerintah Rusia Rossiiskaya Gazeta.
Tayangan TV yang menyertai pernyataan itu menunjukkan penyelidik mengumpulkan puing-puing dan pecahan dari tempat ledakan terjadi.