Gridhot.ID -Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi baru-baru ini ke Taiwan membuat marah pemerintah komunis China.
Beijing telah meluncurkan rudal ke Taiwan dan China tak segan melakukan latihan militer yang mengancam.
Latihan militer China itu dimaksudkan untuk mengingatkan dunia bahwa China berencana untuk mencaplok Taiwan suatu hari nanti, baik secara damai atau dengan kekerasan.
Jika hal itu melibatkan konflik bersenjata, kondisi tersebut mungkin akan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada ekonomi dunia dan pasar global daripada konfrontasi militer apa pun sejak Perang Dunia II.
Tidak seperti Rusia atau Ukraina, sektor manufaktur pembangkit tenaga listrik China sangat terkait dengan ekonomi di mana-mana, termasuk Amerika Serikat dan Eropa.
Laut di sekitar China dan Taiwan adalah beberapa jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Dikutip Gridhot dari Kontan yang melansir Yahoo News, gangguan masa perang dari semua perdagangan itu akan menghancurkan. Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, misalnya, perdagangan AS dengan Rusia adalah US$ 36 miliar per tahun.
Perdagangan dengan Ukraina adalah US$ 4 miliar per tahun, dengan total US$ 40 miliar perdagangan langsung yang terancam oleh perang.
Sementara, perdagangan AS dengan China adalah US$ 656 miliar per tahun, termasuk impor produk konsumen di setiap rumah Amerika dan komponen dalam banyak barang yang dirakit di Amerika Serikat.
Perdagangan AS dengan Taiwan adalah US$ 114 miliar, dan itu termasuk beberapa semikonduktor paling canggih di dunia.
Secara gabungan, perdagangan AS dengan China dan Taiwan adalah 10 kali perdagangan AS dengan Rusia dan Ukraina, dan ini melibatkan produk yang jauh lebih penting bagi ekonomi AS.