Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beijing Sudah Tembak 4 Rudal, Pulau-pulau di Laut China Selatan Bisa Mematikan Bagi Taiwan Karena 1 Hal, Pakar AS Beri Bocoran

Dewi Lusmawati - Jumat, 19 Agustus 2022 | 11:25
Latihan Militer China
Xinhua

Latihan Militer China

Dampak bagi ekonomi China

Baca Juga: 1 Kamar Kos Disewa Suami Putri Chandrawathi, Ferdy Sambo Panggil Keluarga Bharada E ke Jakarta, Satu Hal Tak Terduga Justru Bikin Mereka Diminta Menghilangkan Diri dari Media, Apa?

Rand memprediksi, ekonomi China senilai US$ 17 triliun akan lebih menderita, dengan PDB turun sebanyak 25%.

Seperti halnya ekonomi Rusia setelah melakukan invasi ke Ukraina, kerusakan kemungkinan akan datang dari beberapa arah: sanksi ekonomi yang dikenakan oleh Amerika Serikat dan negara-negara sekutu lainnya, serangan terhadap infrastruktur China oleh Taiwan, biaya untuk mempertahankan perang yang mahal dan mungkin berkepanjangan, dan pemisahan China dari banyak sistem internasional.

Ilustrasi militer Taiwan.
Defense World

Ilustrasi militer Taiwan.

Dampak bagi ekonomi Taiwan

Ekonomi Taiwan yang relatif kecil senilai US$ 670 miliar mungkin akan paling menderita, karena negara itu berjuang untuk kelangsungan hidupnya.

Ukraina, dalam pertarungan eksistensial yang sama saat ini, mungkin mengalami penurunan produksi sebesar 45% tahun ini karena berjuang untuk mengusir pasukan invasi Rusia.

Di Taiwan, industri semikonduktor sangat penting sehingga menguasainya secara utuh mungkin menjadi tujuan Hari Pertama militer China, jika ingin menyerang. Mungkin juga Taiwan dan sekutunya dapat menghancurkan pabrik fabrikasi canggih, untuk menjauhkan teknologi vital ini dari tangan China.

“Anda dapat membuat argumen rasional bahwa Barat akan jauh lebih baik jika industri chip Taiwan menjadi lubang asap di tanah daripada berada di bawah kendali China,” sarjana Universitas Stanford Herbert Lin baru-baru ini mengatakan kepada Ben Werschkul dari Yahoo Finance.

Risiko perang China-Taiwan

Mengutip The Guardian, di bawah pemerintahan Xi Jinping, agresi terhadap Taiwan telah meningkat dan para analis percaya bahwa ancaman invasi adalah yang tertinggi dalam beberapa dekade.

Source : intisari kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x