Jenderal berpangkat tinggi Israel membuat pernyataan setelah Israel melancarkan serangan udara di Damaskus, menewaskan tiga tentara Suriah.
Pada (15/8/2022), pesawat tempur Israel juga menembakkan rudal ke sasaran di provinsi Tartus, rumah bagi pangkalan militer pasukan Suriah dan milisi Iran.
"Serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai tiga oran," kata tentara Suriah.
Menurut RT, Israel biasanya tidak mempublikasikan serangan di wilayah Suriah.
Jika dipaksa untuk mengungkapkan, pejabat Israel sering menafsirkannya sebagai tindakan defensif terhadap kelompok milisi Iran.
Diketahui, hubungan kedua negara itu memburuk bulan lalu, ketika Rusia memperingatkan akan menutup cabang Israel dari Badan Yahudi di Moskow.
Moskow menuduh Badan Yahudi melakukan kegiatan ilegal seperti mengumpulkan data warga Rusia secara ilegal.
Para pejabat Israel telah mencoba menemukan cara untuk meredakan ketegangan, menyatakan kesiapan mereka untuk menyelesaikan perbedaan melalui diplomasi.
Sebelumnya, rudal milik Rusia juga sempat menyambar jet tempur milik Israel.
Insiden itu dilaporkan oleh televisi Channel 13 Israel pada 13 Mei, ketika jet tempur F-16 Israel membom sebuah sasaran di dekat kota Masyaf, barat laut Suriah.
Daerah Masyaf adalah rumah bagi pangkalan militer Iran dan rumah bagi milisi pro-Iran.