"Tolong hapuskan Tiktok Shop, Lazada, Shopee. Tolong kami pak," bunyi poster lainnya.
"Kembalikan Tanah Abang yang dulu pak," bunyi poster yang lain. "Hapus online shop," tulisan poster lainnya.
Pedagang mengaku rugi karena kehadiran penjualan online menawarkan harga jauh lebih murah.
Mereka menginginkan masa-masa kejayaan itu ada lagi yang mana masyarakat ramai belanja ke pasar Tanah Abang.
Video tersebut pun banyak diunggah di media sosial, salah satunya Instagram @fakta.jakarta, Senin (9/10/2023).
Unggahan tersebut pun langsung menuai reaksi warganet.
Mereka merasa tidak setuju jika online shop ikut dihapuskan.
Mereka berharap para pedagang bisa beradaptasi dengan zaman.
@jos***.Jaman udah maju ,belanja dari rumah lebih nyaman.
@pau***.Duh tolong lah, bukan apa2 ya emang udah era nya begini loh, perdagangann semuanya sudah online, bukan zamannya lg yg mesti ke toko2, klu bisa efisien waktu, uang dan tenaga knp mesti repot2.
@rei***.Gini ya pak buk, kalian harusnya bisa belajar beradaptasi sama era digital, harusnya masih bisalah bersaing dengan sehat di online.
(*)