"Jadi itu sebabnya ahli mengatakan kalau itu terjadi ada potensi kemungkinanan sianida dimasukkan kemudian setelah Mirna meninggal," ujar Otto.
Selain itu kata Otto, dokter lain mengatakan memang di dalam tubuh manusia ini selalu ada sianida, tapi jumlahnya kecil.
"Apel pun ada sianida, rokok ada, air ledeng kita kalau periksa Pam itu, ada juga sianida. Tapi jumlahnya sedikit, tidak mematikan Semua manusia pasti punya sianida, tapi tidak mematikan. Yang bisa mematikan adalah antara 50 sampai 176 mg. Nah ini hanya 0,2 mg," kata Otto.
Jadi sekalipun ada 0,2 sianida di lambung Mirna, hal itu menurut Otto Hasibuan lumrah dan tidak mematikan.
"Jadi tidak ada alasan mengatakan bahwa Mirna mati karena sianida," katanya.
(*)