GridHot.ID -Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air, Senin (14/1/2019).
Aktor senior yang juga dikenal sebagai perancang busana, Robby Tumewu meninggal dunia setelah menderita sakit sejak 2013.
Melansir wartakotalive.com, Harry de Fretes membenarkan kabar meninggalnya sang sahabat, aktor Robby Tumewu (65) pada Senin (14/1/2019) pukul 00.15 WIB.
Robby Tumewu, menurut Harry de Fretes, meninggal dunia tanpa mengalami sakit, meskipun selama enam tahun belakangan menderita strok.
"Sebelum wafat almarhum dalam keadaan baik ya, dalam arti baik di sini, artinya kesehatannya justru malah dalam kondisi yang membaik dibanding sebelum-sebelumnya," kata Harry de Fretes dihubungi melalui sambungan telepon, Senin pagi.
"Jadi artinya kondisi terakhir dalam keadaan baik dan dirawat dengan baik oleh seorang perawat," sambungnya.
Menurut Harry de Fretes, Robby Tumewu meninggal karena memang sudah waktunya pergi.
"Memang sudah waktunya Robby pergi," ucapnya.
Harry de Fretes menuturkan, selama enam tahun belakangan, Robby Tumewu sudah menderita strok dan sedikit ada perkembangan menuju kesembuhan.
"Sudah tahu ya, beliau sudah terkena serangan strok, sebelumnya udah stroke ketiga, sudah berlangsung kurang lebih enam tahun," papar Harry de Fretes.
Saat ini, jenazah almarhum Robby Tumewu disemayamkan di rumah duka Oasis, di wilayah Tangerang.
Dilansir dari tribunjogja.com, kabar duka datang dari dunia hiburan, presenter Robby Tumewu meninggal dunia, Senin (14/1/2019).
Kabar berpulangnya Robby Tumewu itu pertama kali dikabarkan oleh sang sahabat, Becky Tumewu.
Melalui unggahannya, Becky Tumewu mengumumkan bahwa sahabatnya itu telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
"Robby sakit sudah lama, sudah tidak usah diceritain lagi bagian sakitnya, dia telah pergi tadi dini hari, pukul 00.15," tulis Becky Tumewu dalam caption di unggahannya.
Kabar duka yang dibagikan Becky Tumewu itu ia unggah seolah ingin mengenang sahabatnya, Robby Tumewu.
Sebab dalam unggahannya, Becky Tumewu terlihat membagikan potret saat dirinya tengah bersama dengan Robby Tumewu.
Sambil membagikan potret itu, Becky Tumewu juga mengenang kepribadian baik Robby Tumewu selama hidup.
"Banyak yang tanya masih saudara ya sama Robby Tumewu, sebenarnya sih Robby dan saya juga masih belum jelas saudara nggak ya kita, tapi sudahlah kalau kata orang Manado: torang samua basudara, torang samua orang Indonesia toh, apalagi sama torang pe fam: Tumewu.
Robby sakit sudah lama, sudah tidak usah diceritain lagi bagian sakitnya, dia telah pergi tadi dini hari, pukul 00.15, semua derita dan sakit penyakit sudah diangkat dari Robby, saya tidak pernah akan lupa dengan kebaikan Robby, senyum dan tawa yang selalu beliau bagikan pada orang di sekitarnya, komentar komentar dan cerita yang membuat kita semua tertawa, suasana selalu seru dan ceria saat ada Robby, syuting panjangpun tidak terasa.
Robby juga sempat menjadi fasilitator di Talkinc. Beliau adalah fasilitator kelas Total Look yang keren banget, sangat komunikatif dan selalu bawa contoh baju dan bahan, totalitasnya luar biasa, dalam menjalani multi profesinya," kenang Becky Tumewu.
Guna mengenang Robby Tumewu, Becky Tumewu pun mengucapkan salam perpisahan kepada sahabatnya itu.
"Sekarang Robby sudah pergi, semua tinggal kenangan, tapi Bi, you’ll always be in my heart, you’ll always be in so many people’s hearts.
Selamat Jalan sayang, Rest In Peace, Rest In Love, Until we meet again, someday (14/01/2019)," sambung Becky Tumewu.
Idap Kanker
Artis senior Robby Tumewu mungkin sudah tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia.
Sosoknya dikenal humoris dan penuh canda.
Aktingnya pun kerap menghiasi layar kaca pada masanya.
Namun, kini sosoknya sudah lama tak muncul di televisi maupun layar lebar.
Ternyata, artis yang juga merupakan designer ini sedang berjuang melawan penyakit serius yang menyerangnya.
Laki-laki 64 tahun ini sempat dikabarkan menderita penyakit stroke dan menjalani serangkaian operasi pada 2013.
Hal ini bermula ketika ia ditemukan pingsan saat mengisi acara live di televisi swasta pada 2010 silam.
Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan terserang stroke dan pembuluh darahnya pecah.
Robby pun rajin melakukan terapi kala itu. Meski begitu, ternyata kondisinya tak langsung membaik.
Hingga pada 2013 ia mengalami serangan stroke yang kedua, yang kemudian dinyatakan telah masuk stadium parah.
Karena serangan stroke pertamanya menyerang otak kiri, sedangkan yang kedua ini telah menyerang bagian kanan.
Sehingga keduanya telah menyebar ke otak dan membuatnya harus kembali menjalani operasi.
Ia pun menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan berlebih di bagian otaknya.
Menurut Hengky Tandayu, kerabat Robby, seperti yang dilansir dari Tabloid Nova 2013, pendarahan otak yang dialami Robby merupakan buntut dari serangan penyakit stroke pertama yang terjadi padanya.
Keadaannya pun mulai membaik setelah ia menjalani operasi untuk membuat lubang di tenggorokannya.
Ia pun sudah bisa bernapas sendiri tanpa bantuan tabung oksigen usai jalani operasi.
Meski begitu, ia masih harus berjuang untuk benar-benar sembuh. (*)