Suami Shinta, Abdul Muin Ahmad menceritakan Shinta sempat dianggap masuk angin.
"Dikasih minum, dikasih bubur waktu perjalanan pulang dari PARFI," ujarnya di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).
Menurut Abdul, Shinta juga menderita maag akut.
Shinta diketahui telah tiada sejak di perjalanan menuju rumah sakit.
"Sampai sini dokter bilang, dia bilang kayaknya harapan tipis ini. Saya bilang, langsung aja dok," ujarnya
Abdul juga sempat menuntun Shinta membaca ayat kursi.
Meski tak merasa ada firasat apapun, beberapa hari terakhir Shinta selalu mengajak Abdul pergi.
"Tidak ada firasat apapun. Saya mengenang saya selalu mengajak pergi," ujarnya.
Shinta Muin meninggal dalam usia 63 tahun dan meninggalkan suami serta tiga orang anaknya.
Jenazah Shinta rencananya dibawa ke rumah pemakaman besok di Karet sesudah dzuhur.
(*)