Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dokter Ungkap Hasil Autopsi Pembunuhan Keji Tuti dan Amalia: Luka Tajam di Kepala

Septia Gendis - Senin, 23 Oktober 2023 | 18:13
Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah melakukan cara keji untuk menghabisi kedua korban.
Kolase Istimewa

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah melakukan cara keji untuk menghabisi kedua korban.

GridHot.ID - Teka-teki kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, ibu dan anak di Subang akhirnya menemui titik terang.

Siapa sangka, dalang di balik pembunuhan Tuti Suhartini dan putrinya Amalia Mustika Ratu tak lain adalah Yosef Hidayah sang kepala keluarga.

Hasil otopsi pun membuktikan betapa kejinya Yosef menghabisi nyawa istri dan putrinya tersebut.

Dilansir dari TribunTrends, dokter forensik yang melakukan autopsijasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pun blak-blakan memberikan pengakuan.

Misteri kasus Subang yang tersimpan selama dua tahun akhirnya menemukan titik terang saat M Ramdanu alias Danu memberikan pengakuan ke polisi.

Polisi pun kini sudah menetapkan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, korbannya adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dokter forensik yang melakukan autopsi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pun blak-blakan memberikan pengakuan.

Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti pun membeberkan hasil analisanya saat melaukan otopsi pada korban kasus Subang.

Rupanya pelaku menghabisi nyawa keduanya dengan cara yang keji dan sadis.

Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.

Baca Juga: Sosok Abi dalam Kasus Pembunuhan Subang, Anak Mimin Disebut Benturkan Kepala Amalia ke Tembok, Ini Curhatannya yang Jadi Sorotan

Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.

Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.

Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amalia.

Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegang yayasan.

Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.

Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anak nya itu.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunSumsel.com

Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.

Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.

Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.

Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.

Baca Juga: Pacar Amalia Sengaja Hapus Foto-foto di Instagram, Ini Sosoknya yang Gagal Menikah Karena Sang Kekasih Dibunuh Yosep danDanudiSubang

Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.

Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.

Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.

Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.

Setelah dua tahun menjadi misteris terkait pembunuhan tersebut, kini akhirnya mulai terungkap.

Kini pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka dibalik kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Selain Danu yang ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi sudah menetapkan empat tersangka lainnya.

Adapun keempat orang itu yakni, Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.

Diketahui Yosef merupakan suami sah mendiang Tuti Suhartini.

Sementara Mimin istri siri atau istri kedua Yosep. Sedangkan Arighi dan Abi adalah anak dari Mimin.

Lima orang yang menjadi tersangka pembunuhan di kasus Subang itu terungkap dari pernyataan Rohman Hidayat, pengacara Yosef.

Baca Juga: Berkomunikasi dengan Arwah Amalia dan Tuti, Rara Pawang Hujan Sebut Kasus Pembunuhan Subang Didasari Masalah Cinta Segitiga

Kombes Pol Dr. dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan sejumlah hasil autopsi dari kasus tersebut.

Dokter Hastry adalah sosok di balik hasil otopsi yang dilakukan terhadap jasad Tuti dan Amalia.

Menurut Hastry waktu kematian Tuti berbeda dengan Amalia Mustika Ratu.

"Waktu kematian memang ibu Tuti dulu, baru Amel kan dari kaku mayatnya, pembusukannya. Saya menilai dari foto bagaimana lebam mayat, kaku mayat terbentuk." kata dr Hastry pada Anjas di Youtube.

Hal ini sama seperti kesaksian Danu yang mengaku Tuti sudah tergeletak tak bernapas saat masuk ke dalam kamar rumah korban di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 dini hari.

Ketika itu Danu juga melihat Amel terduduk di pojok kamar.

"Menurut Danu seperti itu, bisa jadi, pas berdua itu masih hidup," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Dokter Hastry, polisi menemukan jejak Tuti di sofa ruang TV.

Ini pun diungkap Danu.

Kata Danu, ia diminta Yosef mengangkat jasad Tuti dari kamar ke ruang TV lalu kamar mandi hingga digotong ke bagasi Alphard hitam.

Selain itu Danu juga mengaku diperintah Yosef membersihkan bekas darah menggunakan air.

Baca Juga: Dulu Berani Sumpah di Atas Al Quran, Ini 7 Pengakuan Yosep Sebelum Ketahuan Bunuh Istri dan Anak di Subang, Ngaku Mimpi Amalia

Polisi pun saat pra rekonstruksi menyita ember yang dipakai Danu menyiram.

"Soalnya kan kita temukan keadaan korban tuti di sofa ruang tengah, banyak darah di situ, di bawah sisa-sisa. mungkin saat itu berusaha disiram," kata Hastry.

Ia menuturkan lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang juga ditemukan banyak air menggenang.

"Kayak abis disiram," katanya.

Dilansir dari TribunJabar, Dokter Hastry menjelaskan dari hasil autopsi, tak ditemukan tanda perlawanan dari Tuti Suhartini, ibu Amalia Mustika Ratu yang juga istri pertama Yosef Hidayah.

"Bu Tuti tuh gak ada perlawanan, mungkin gak sadar yah. Saya gak mau buka lagi luka keluarganya," kata dr Hastry.

Danu mengaku disuruh mengambil golok di meja dapur oleh Yosef.

Golok itu kemudian diambil Arighi ketika hendakan diberikan Danu pada Yosef.

dr Hastry menemukan luka benda tajam dan tumpul saat mengotopsi jenazah Tuti.

"Sama gak luka yang didapat sama senjata yang diduga dipakai ? Ya sama. Tajam tumpul. Golok kan ada tajam tumpulnya kan. Memar bagian bawah dan pasti luka tajam di kepala," kata Dokter Hastry.

Muncul dugaan bahwa Tuti Suhartini dibenturkan ke ujung meja oleh pelaku.

Baca Juga: Danu Diduga Akan Dikorbankan Demi Loloskan Pelaku Pembunuhan Subang yang Lain, 15 Kali Dijemput tapi Tak Dibawa ke Kantor Polisi

Dari pemeriksaan Dokter Hastry, ada luka akibat benda tumpul dibagian dagu Tuti.

"Mungkin juga (dibenturkan ke ujung meja), karena kan saya gak melihat yang pertama, saya lihat dari foto, berdasar keyakinan aja. Saya mencari jam kematian yang pasti biar teman penyidik tahu. Kalau kesaksian yang seperti itu (dibenturkan ke ujung meja), saya lihat trauma tumpul juga di daerah sini (dagu) dibenturkan benda keras," kata Hastry.

Sementara bagian dahi dan kepala, ia menemukan luka akibat benda tajam.

"Kalau dahi sama wajah kan tajam," jelas Dokter Hastry.

(*)

Source :TribunJabar tribuntrends

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x