Ia sempat memanjatkan doa untuk mendiang ibu tercinta.
Setelahnya, bocah ini ternyata curhat tentang kejadian yang ia alami.
Ia mengaku baru saja jatuh dan terluka.
Meski begitu, bocah ini tidak menangis.
Ia tampak tegar meski hanya bercerita pada batu nisan sang ibu.
"Adek itu mak, tadi adek jatuh mak, luka adek," ucapnya polos.
Setelah bercerita baru saja jatuh, bocah ini lantas meminta izin sang ibu tentang keinginannya untuk masuk pesantren jika sudah besar.
Ia pun berjanji akan mengirimkan doa untuk ibunya.
"Nanti adek kalau udah besar, adek pesantren mak, adek doain mamak dari pesantren, yak mak ya," ungkapnya.
Setelah puas bercerita, bocah itu pun mengajak sang perekam untuk pulang.
Tak lupa ia mencium batu nisan sang ibu tercinta dan berjanji akan sering-sering berziarah.