Gridhot.ID - Adik Ruben Onsu, Jordi Onsu akhirnya buka suara soal kisruh sengketa merek dagang Geprek Bensu.
Diakui Jordi Onsu, perkara merek dagang sudah berusaha diperjuangkan oleh pihaknya sejak 2015 silam.
Jordi Onsu juga mengatakan bahwa Ruben Onsu memang bukan orang pertama yang mendaftarkan merek Bensu untuk diperdagangkan.
Usut punya usut, ada seseorang dari Bandung, Jessy Handalim yang lebih dulu mendaftarkan merek Bensu.
Pengakuan itu dikatakan Jordi Onsu dalam kanalYouTube Kasisolusi, Senin (23/10/2023).
"Bensu itu bukan Ruben orang yang pertama kali daftar. Ada orang Bandung namanya Jessy Handalim."
"Dia daftar tahun 2015 sebelum ada Geprek Bensu. Begitu gue daftarin Geprek Bensu, atas nama Ruben Onsu," ujar Jordi.
Pria yang pernah dekat dengan Frislly Herlind ini telah mengupayakan untuk menempuh jalur hukum demi memenangkan sengketa.
"Akhirnya kita coba menempuh jalur hukum lah sekali waktu itu untuk menggugat si Jessy Handalim."
"Dengan alasan bahwa orang tahu dan mengenal betul bahwa Bensu adalah Ruben Onsu. Terus habis itu hasil keputusannya draw, nggak menang nggak kalah," jelas Jordi.
Lantaran tak berhasil, pria yang akrab disapa Jodi ini kemudian membeli hak merek dagang Bensu dari Jessy.
Tak tanggung-tanggung, Jordi rela mengeluarkan uang senilai Rp 4 untuk mendapat hak atas merek Bensu.
"Setelah itu gue temuin orangnya, gue bilang, 'Bro, ini jual berapa? Kita bayar aja' Kita beli sertifikat mereknya."
"Dia bilang katanya Bensu itu Bengkel Susu. Yang dia daftarkan adalah Bensu-nya, gue nggak paksa dia apa pun."
"Dia mendaftarkannya Bensu... Orang pendaftarannya cuma Rp 2 juta, dibayar Rp 4 miliar," ujarnya.
Jordi baru mendapat hak atas merek Bensu setelah membayar kepada pihak yang pertama kali mendaftarkannya.
Alih-alih masalahnya tuntas, pria berusia 30 tahun itu kembali bersengketa dengan seseorang pada 2020.
Disebutkan Jordi, seseorang itu mengaku bernama Benny Sujono.
Bahkan pihak Ruben Onsu sempat dituding mencuri resep.
"Tiba-tiba sertifikatnya keluar dua. Ruben Onsu dan waktu itu ada satu orang partner bisnis gue, dia tuh nama aslinya Kok Beng."
"Terus dia ubah namanya jadi Benny Sujono supaya bisa disingkat jadi Bensu."
"Terus dia bilang katanya Ruben itu ngambil resep, Ruben itu mencuri, brand dia ada duluan."
Atas sebab itu lah yang kemudian memicu sengketa merek Geprek Bensu.
Jordi menduga, ada pihak-pihak yang bermain sehingga muncul dua sertifikat berbeda untuk satu merek serupa.
"Harusnya kan dari 2017, yang berhak atas sertifikat merek itu hanya Ruben Onsu," ucap Jordi.
Kendati demikian, adik ipar Sarwendah ini enggan menyebutkan siapa pihak yang diduga bermain dalam penerbitan dua sertifikat merek Geprek Bensu itu.
"Lo tanya aja bapaknya Mirna," pungkas Jordi seraya tertawa.
(*)