Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Detik-detik Mengerikan Remaja di Lampung Dikeroyok Terduga Geng Motor, Saksi Mata Sebut Korban Meninggal Dunia

Siti Nur Qasanah - Senin, 06 November 2023 | 14:13
Suasana kejadian remaja dikeroyok para pelaku di Jalan Kimaja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, hingga meninggal dunia, Minggu (5/11/2023) dan suasana rumah duka korban RFD di Dusun 2 D, RT 28 A, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (5/11/2023)
Dok Ketua RT 05 Tri Yono dan Tribun Lampung/Bayu

Suasana kejadian remaja dikeroyok para pelaku di Jalan Kimaja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, hingga meninggal dunia, Minggu (5/11/2023) dan suasana rumah duka korban RFD di Dusun 2 D, RT 28 A, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (5/11/2023)

GridHot.ID - Remaja di Lampung meninggal dunia usia dikeroyok terduga geng motor menggunakan besi.

Remaja bernama Raihan Fachlevi Darma (17) mengembuskan napas terakhirnya usai kelompok yang diduga geng motor mengeroyoknya di Jalan Kimajaya, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, depan kafe Papa Toms, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Melansir TribunLampung.co.id, seorang saksi mata menceritakan detik-detik mengerikan pengeroyokan itu.

Adi, saksi mata, mengatakan dirinya kaget dengan adanya keributan di depan rumahnya.

"Rame dan sepertinya geng motor semalam itu, bising terdengar dan saya hanya mengintip dari sisi jendela rumah, korban sudah terlungkup di aspal," kata Adi, saat diwawancarai Tribun Lampung, di depan rumahnya, Minggu (5/11/2023).

Ia mengatakan, korban kritis lalu dibawa ke rumah sakit. Namun dikabarkan meninggal dunia.

"Karena lukanya parah pada kejadian tersebut," kata Adi .

Sementara itu, anggota Linmas setempat Yudianto mengatakan, sempat melihat korban tergeletak dalam kondisi tak berdaya di TKP.

"Korban merupakan warga Way Kandis. Semalam saya lihat korban sudah tergeletak di aspal dalam kondisi kritis. Tadi saya dapat kabar meninggal dunia," kata Yudianto, Linmas Kelurahan Perumnas Way Halim, kepada Tribun Lampung, Minggu (5/11/2023).

Menurut Yudianto, korban ini sempat ribut dengan para pelaku di lokasi balapan liar sekitar Way Halim.

Pelaku lalu mengajak temannya yang lain mengadang korban menggunakan motor matic merah.

Source :Tribunlampung.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x