Gridhot.ID - Sebagian wilayah di Papua diketahui sedang diserang bencana kelaparan.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan kalau cuaca ekstrem membuat beberapa wilayah di Papua mengalami kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pertanian.
Wilayah di pegunungan tengah dan pegunungan puncak Papua, kata Muhadjir, berada di atas ketinggian sampai 4.000 meter permukaan laut sehingga udaranya sangat tipis.
Selain itu, akibat pemanasan global, salju di atas gunung Jaya Wijaya menjadi sering meleleh.
"Meleleh kemudian membikin embun. embun salju inilah yang sering kemudian punya dampak buruk terhadap hasil pertanian menjadi busuk," ungkap Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Cuaca ekstrem ini membuat umbi-umbian jadi tidak layak dikonsumsi.
Pemerintah pun terus berusaha mengirimkan bantuan makanan ke berabagai wilayah terdampak.
Bahkan para nakes juga ditugaskan di beberapa wilayah terdampak bencana kelaparan untuk kemudian membantu kesehatan para masyarakat.
Namun sayang, para nakes tersebut malah mendapatkan perlakuan keji dari para Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Angganita Mandowen (41), salah satu tenaga kesehatan (nakes) menceritakan detik-detik menegangkan saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendatangi dan menganiaya dirinya dan rekan-rekannya pada Selasa (31/10/2023).
Peristiwa itu terjadi saat Angganita dan empat rekannya ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan di Distrik Amuma, Yahukimo, Papua Pegunungan setelah beredar kabar kelaparan.
Source | : | Kompas.com,tribunnews,antara |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar