"Dokter sama adik perawat sepertinya rusuknya patah kalau saya karena banyak baku melawan, muka saya ditendang," papar Angganita.
Para nakes tersebut selanjutnya dievakuasi dari Distrik Amuma ke Jayapura.
Bupati kecewa
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengaku kecewa dengan aksi KKB menyerang tenaga kesehatan di Distrik Amuma.
Menurutnya, para nakes ditugaskan ke wilayah pelosok untuk tujuan mulia. Mereka telah berada di Amuma sejak Senin (30/10/2023) untuk memeriksa masyarakat yang dikabarkan mengalami bencana kelaparan.
"Saya sangat kecewa terhadap kejadian penganiayaan yang menimpa para nakes karena keberadaan mereka di Amuma sangat mulia yaitu memberikan pelayanan kesehatan," papar Bupati Didimus, Rabu (1/11/2023) seperti dikutip dari Antara.
Bupati juga menegaskan, pelaku bukan merupakan warga Amuma karena masyarakat sekitar mengaku tak mengenal mereka.
"Selain itu tidak ada bencana kelaparan dan kondisi (masyarakat Amuma) dalam keadaan baik," katanya
(*)