Agung mengaku sama sekali tak punya firasat tentang kepergian ayahnya.
"Kalau firasat yang gimana enggak ada karena kita enggak ada yang ngira, kondisinya juga sudah membaik," tutur Agung Cahyono.
Cahyono juga tak memberikan pesan terakhir untuk anak-anaknya.
"Enggak ada, tapi untuk keinginan terakhir hanya ingin mengunjungi kerabat saja di Pulo Gebang karena banyak kerabat dan tinggal lama di sana," ujar Agung.
Pelawak Cahyono sempat tenar dengan Jayakarta Grup kini sudah beristirahat tenang di pusaranya di TPU Komplek TVRI, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Permintaan Terakhir
Sebelum meninggal dunia, Cahyono sempat punya permintaan manis kepada anaknya untuk dibelikan es krim.
Anak Cahyono, Agung mengungkapkan ayahnya tersenyum untuk terakhir kalinya saat keinginanannya dituruti.
"Kemarin sempat senyumin saya saat bapak minta es krim. Bapak kemarin lagi mau yang dingin-dingin katanya," ungkap Agung Cahyono di rumahnya.
Diceritakan Agung, Cahyono ayahnya adalah sosok yang suka mendakwah dan bercerita tentang para nabi.
"Jelas banyak. Sampai masih sakit pun masih (cerita nabi) sama saya. Bapak masih mendakwah, masih menitipkan konsep komedi," ucap sang anak.