Kata Rohman, pada 18 Agustus 2021 pagi Yosef mengenakan baju warna putih perpaduan merah dan biru.
"Menurut pak Yosef bajunya putih biru dan merah, kebayang pas putihnya itu kebayang digotong kan, blepotannya," katanya.
Bekas darah di baju Yosef, menurut Rohman, menjadi fakta yang mestinya tak bisa dibantah jika memang kliennya menggotong jasad Amel.
"Fakta yang sulit dipungkiri kalau memang itu benar terjadi dan itu ada di bajunya pak Yosef," kata Rohman.
Ia pun berpendapat bahwa keterangan Danu soal pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sangat tak masuk di akal.
Untuk itu, Rohman mengaku tak sabar menguji keterangan Danu dalam persidangan kasus Subang.
"Jadi lucu aja. Saya tidak sabar menguji ini di persidangan. Di penyidikan bukan tempat kami berdebat, siapa berbuat apa, konsistensi keterangan seperti itu, satu keterangan dikuatkan dengan keterangan lain, petunjuk lain, keterangan ahli yang lain," kata Rohman Hidayat.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan menanggapi argumen tentang Yosef membawa jasad Amel seorang diri.
Surawan menekankan penyidik kasus Subang memiliki bukti kuat terkait Yosef membawa jasad Amalia Mustika Ratu seorang diri.
"Ya semua kan ada buktinya kan, masalah ada bercak darah itu kan sudah diperiksa," kata Kombes Surawan.
Ia menegaskan telah memiliki bukti-bukti kuat terkait keterlibatan Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.