Kedua tangannya terikat cable ties. Kepalanya tidak menunduk, tetapi matanya terus menatap lantai.
Saat diberi kesempatan berbicara, barulah tatapan matanya lurus memandang kamera dan awak media.
"Kepada yang terhormat Pak Kapolri terutama, saya minta maaf karena saya sudah melakukan kesalahan. Telah mengata-ngatai institusi Polri," kata Leon.
"Saya khilaf atas perbuatan saya dan saya menyesal. Untuk RNA dan keluarga, saya minta maaf,"lanjut dia.
Saat meminta maaf kepada sang kekasih dan keluarganya, pandangan Leon kembali turun ke bawah.
Napasnya memburu dan terdiam sebentar, sebelum kembali menatap awak media.
Ketika seorang wartawan bertanya apakah dia siap bertanggung jawab, Leon mengangguk dan menjawab tegas, "Saya siap".
(*)