Bukan cuma minta waktu untuk menyembuhkan lukanya dengan menempati ruangan konseling di Polres Bogor.
Dokter Qory juga ingin agar anak-anaknya diperiksa psikisnya oleh ahli psikologi.
"Kami sedang berupaya menghubungi pihak atau ahli psikologi untuk memeriksa psikis Dokter Qory dan tiga anaknya, itu permintaan Dokter Qory," pungkas AKP Teguh Kumara.
Mengenai kondisi psikos Dokter Qory, Kepala P2TP2A Euis Kurniasih turut bersuara.
Ternyata hingga hari ini, Dokter Qory masih didampingi psikolog.
"Sampai saat ini masih didampingi, ada relawan pendamping dan ada psikolog P2TP2A, jadi masih diberi penguatan agar beliau nantinya memberikan keputusan terhadap apa yang sedang berjalan dengan baik," imbuh Euis.
Hal itu dilakukan karena Dokter Qory masih tak stabil dalam segi emosi.
Kegunaan psikolog tersebut juga adalah untuk menenangkan ketiga anak Dokter Qory yang usianya masih di bawah umur tapi harus menghadapi kasus pelik orangtuanya.
"Kondisinya masih belum stabil, kadang dia inginnya begini, kadang inginnya berbeda. Makanya tetap ditunggu oleh psikolog sambil diberi penguatan, termasuk juga terhadap anak-anaknya," pungkas Euis.
Kendati kondisinya masih tak stabil, Dokter Qory tetap bersikap dewasa kala di depan buah hatinya.
Saat bertemu lagi dengan anak-anaknya, Dokter Qory gembira.
Baca Juga: Satu Mi Instan Dibagi 5, Viral Video Lawas Dokter Qory Saat Sedang Makan Bersama Anak dan Suaminya
"Dokter Qory kelihatan senang karena ketemu anak-anaknya. Karena dari awal Dokter Qory ke P2TP2A, dia ada kekhawatiran tentang kondisi anak-anaknya. Dia mendapat perlakuan seperti itu dari suaminya, dia tiba-tiba meninggalkan keluarganya, Dokter Qory khawatir terhadap anaknya," akui Euis.
"Anak-anaknya dalam kondisi yang sangat cerah, saya melihat gambarnya saat didampingi psikolog," sambungnya.
Sementara itu, perihal keputusannya dalam memenjarakan sang suami, Dokter Qory sempat mengurai curhatan ke anggota Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan, Yuni.
Ternyata Dokter Qory dalam waktu dekat akan menyudahi pernikahannya dengan Willy Sulistio.
12 tahun menikah, Dokter Qory lelah bertahan karena selalu disiksa.
Dokter Qory pun mengaku ingin bahagia bersama ketiga anaknya.
"Aku mau udahan bersama suami akan aku perjuangkan anak-anak dan aku ingin bahagia," kata Dokter Qory.
(*)
Source | : | tribunnews,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar