Menurut Hanifah, Suprianda sempat membicarakan kepada majikannya, AS, soal ketakutannya memberi makan harimau.
Suprianda juga sempat ingin mengundurkan diri dari pekerjaannya tersebut.
"Katanya takut. Harimaunya sering mau menerkam. Tapi bosnya enggak percaya," ungkap Hanifah pada Sabtu (18/11/2023).
"Bosnya selalu ngancam kakak saya akan dipecat dari tempat Gym kalau berhenti kasih makan harimau," imbuhnya.
Namun pada Sabtu (18/11/2023), menjadi hari terakhir bagi Suprianda memberi makan harimau sumatera.
Sebab ia harus meragang nyawa saat hendak memberi makan hewan buas tersebut.
Dari foto yang diperlihatkan oleh pihak keluarga, sekujur tubuh korban dipenuhi luka cakaran. Pada tubuh bagian bawah nampak terkoyak. Bahkan ada organ tubuh korban yang sudah tidak utuh lagi.
Dari foto yang diperlihatkan oleh pihak keluarga, sekujur tubuh korban dipenuhi luka cakaran.Pada tubuh bagian bawah nampak terkoyak.Bahkan ada organ tubuh korban yang sudah tidak utuh lagi.
Tak Miliki Izin Pelihara Harimau, Majikan Suprianda Ditahan
Rupanya, majikan Suprianda beinisial AS tak memiliki izin untuk memelihara harimau.
Baca Juga: 3 Weton Pemberani yang Tak Takut Apapun, Konon Dikawal Khodam Harimau Menurut Primbon Jawa
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan kini AS telah ditahan. Saat dimankan, AS bersikap kooperatif.