Kabar duka ini pun disampaikan melalui unggahan akun resmi Instagram Gramedia Pustaka Utama, @bukugpu dan @fiksigpu.
"Dunia literasi berduka. Salah satu penulis prolifik terbaik yang dimiliki Indonesia, Marga T, berpulang."
"Redaksi Gramedia Pustaka Utama mengucapkan turut berdukacita. Semoga Bu Marga mendapatkan tempat yang paling baik di kehidupan abadi, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan," tulis Gramedia Pustaka Utama.
Sebagai informasi, nama Marga T mulai dikenal saat melahirkan novel berjudul Karmila (1973) dan Badai Pasti Berlalu 1974.
Dikutip dari laman Kemendikbud, novel Karmila ini diterbitkan hingga cetakan ke-20 sejak pertama kali dimuat oleh surat kabar Kompas pada 6 Juni 1970.
Bahkan, novel Karmila pun sampai difilmkan pada tahun 1974 lewat sutradara, Ami Priyono dan dibintangi oleh Muriani Budiman dan Awang Darmawan.
Film Karmila pun meledak di pasaran dan membuatnya difilmkan lagi untuk yang kedua kalinya pada tahun 1981 dan disutradarai oleh Nico Pelamonia, Robby Sugara dan Tanty Yosepha.
Setali tiga uang, film ini pun meledak di pasaran.
Tak cukup, Karmila pun sampai dibuatkan versi sinetronnya dan disiarkan oleh salah satu televisi swasta nasional pada tahun 1998 dan dibintangi oleh Paramitha Rusadhy dan Teddy Syah.
Dengan 26 episode yang diproduksi, sinetron ini pun meledak pula di pasaran sama dengan dua film sebelumnya.
Karya lain Marga T pun turut menuai kesuksesan lewat novel Badai Pasti Berlalu (1974).