Pada Jumat, 11 Agustus 2023, Praka Riswandi Manik sedang libur. Ia berada di rumah dinas Paspampres di Gunung Putri, Cikeas, sekitar pukul 22.00 WIB.
Ia dihubungi oleh Praka Jasmowir dan Praka Heri Sandi. Mereka ingin membahas penggerebekan toko obat ilegal.
"(Mereka) mengatakan, 'Gimana, Lae? Besok jadi enggak? Jam berapa?'" kata Upen.
Namun, Praka Riswandi Manik menjawab bahwa ia berencana untuk jalan-jalan bersama istri dan anaknya pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Dua anggota TNI lainnya merespons, "Oh begitu". Namun, mereka tak berhenti membujuk Praka Riswandi Manik agar bersedia ikut.
"Membujuk agar terdakwa satu bersedia untuk ikut dengan mengatakan, 'Ayolah bisa'. Terdakwa satu menjawab, 'Ya sudah'," Upen berujar.
Selanjutnya, Praka Jasmowir menanyakan jadwal mereka kumpul pada Sabtu beserta lokasinya.
Sementara itu, Praka Heri Sandi akan mencari mobil untuk melancarkan aksi mereka.
Telepon pun berakhir dan mereka beraksi pada Sabtu sore. Imam Masykur diculik dari toko obatnya di Rempoa, Tangerang Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB.
Modus para terdakwa melakukannya adalah pemerasan berkedok penggerebekan toko obat.
Mereka menyamar menjadi polisi dan membawa surat tugas palsu saat berpura-pura membeli obat tramadol.