Ali menjelaskan, hampir semua korban predator seksual ini berada di garis kemiskinan.
Sehingga mereka kesulitan melakukan visum.
Makanya, kata Ali, pemerintah Desa di Kecamatan Sorkam Barat, Tapteng berjibaku mencoba mencari bantuan.
"Para orangtua korban ini dikumpulkan hari ini mau membahas visum juga rencananya. Pemerintah Desa mencoba membantu meringankan," ujarnya.(*)