Gridhot.ID - Pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh, Indonesia diketahui membuat warga lokal gerah.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Mahfud MD mengaku kalau pemerintah bakal mengembalikan para pengungsi Rohingya ke negara asal mereka yaitu Myanmar.
"Akan kami rapatkan bagaimana caranya mengembalikan ke negaranya melalui PBB, karena ada perwakilannya, nanti saya akan pimpin rapatnya," ujar Mahfud MD saat berkunjung ke MTS Annida Al Islamy Bekasi dalam acara Dialog Kebangsaan, Senin (4/11/2023) malam.
"Problem negara kita itu, banyak pengungsi-pengungsi dari Rohingya, diurus oleh UNHCR, itu komisi PBB untuk penanganan pengungsi," imbuh dia.
Padahal menurutnya, Indonesia tidak pernah menandatangani konferensi PBB tentang pengungsi.
Kebaikan warga kepada para pengungsi Rohingya malah membuat masyarakat sekitar kewalahan sendiri dan akhirnya menolak.
Padahal masih ada beberapa pengungsi Rohingya yang diketahui dalam perjalanan ke Aceh.
Dikutip Gridhot dari Serambinews, jumlah pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kamp pengungsi di Bangladesh tercatat memecahkan rekor pada tahun ini.
Menurut data Badan urusan Pengungsi PBB (UNHCR) tercatat pengungsi Rohingya yang melarikan diri melintasi Laut Andaman dengan perahu sebanyak 3.722 orang hingga November 2023.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2022 lalu.
UNHCR menghitung ada 3.705 orang Rohingya yang melakukan perjalanan laut sepanjang tahun 2022, yang merupakan jumlah terbanyak sejak tahun 2015.