"Sudah setahunlah. Saya kenal dan sudah dianggap anak sendiri. Dia sering main ke rumah," ujar Iwan.
"Tapi kok timbal baliknya begini. Sampai dia bohong kalau anak saya meninggal karena jatuh dari motor, padahal dibunuh sama dia," sambung dia.
Sejak peristiwa tragis itu, pihak keluarga tersangka juga tidak menunjukkan iktikad baik.
Bahkan, saat pemakaman korban, tak ada satu pun keluarga tersangka yang datang.
"Saya minta pihak keluarga tersangka ada iktikad baiknya, karena sampai sekarang enggak ada komunikasinya sama sekali," tutur dia.
"Ini menyangkut nyawa orang, kok bisa biasa aja. Belum ada pertemuan sampai sekarang, enggak ada yang datang saat pemakaman," imbuh Iwan. (*)