Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Korban Bullying Fatir Arya Adinata Meninggal Dunia, Ini Penyebab Siswa SDN Jatimulya O9 Bekasi Tiada Usai Kakinya Diamputasi

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 07 Desember 2023 | 19:42
Fatir Arya Adinata meninggal dunia usai kakinya diamputasi akibat bullying.
Warta Kota/Muhammad Azzam

Fatir Arya Adinata meninggal dunia usai kakinya diamputasi akibat bullying.

Gridhot.ID - Fatir Arya Adinata (12) bocah yang sempat viral karena menjadi korban bullying di sekolahnya kini dilaporkan meninggal dunia.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, Fatir Arya Adinata merupakan seorang siswa dari SDN Jatimulya 08 Tambun Selatan, Bekasi.

Fatir merupakan anak berprestasi di sekolahnya.

"Kata orang tuanya Fatir pernah juara lomba Dai Cilik dan senang utak-atik komputer," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Namun sayang, Fatir menjadi korban bully oleh teman-temannya sendiri.

Fatir di'sleding' atau diselengkat oleh temannya yang berinisial L ketika sedang berjalan menuju ke kantin.

Tiga hari setelah kejadian tersebut, Fatir merasakan sakit.

Kaki kiri Fatir sakit sampai dirinya harus dilarikan ke dokter.

Dokter pun mendiagnosa Fatir mengalami kanker tulang.

Dikutip Gridhot dari Wartakota, Fatir Arya Adinata (12) siswa asal Tambun, Kabupaten Bekasi yang menjadi korban bullying atau perundungan hingga kaki diamputasi dikabarkan meninggal dunia, pada Kamis (7/12/2023).

Kabar meninggalnya Fatir dibenarkan kuasa hukumnya, Mila Ayu Dewata Sari saat dihubungi pada Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Begini Kondisi Terbaru 10 Guru yang Kena Balon Gas Meledak di Bekasi, Dinas Pendidikan Pede Korban Tak Bakal Menuntut

Mila mengungkapkan, Fatir meninggal hari ini pada pukul 02.25 WIB dini hari di Rumah Sakit Hermina Bekasi.

Dirinya menyebut, kondisi Fatir sempat drop alami sesak nafas saat berada di rumah.

Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Multazam Medika di Bekasi.

"Hasil pemeriksaan di paru-paru Fatir ada cairan hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit Dharmais Jakarta untuk dilakukan tindakan," beber dia.

Setelah mendapatkan tindakan, kata Mila, Fatir kembali pulang ke rumah dengan kondisi membaik.

Akan tetapi, pada Rabu (6/12/2023) Fatir kembali alami sesak nafas hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit Hermina Bekasi.

"Fatir dinyatakan meninggal pada Kamis (7/12/2023) sekira pukul 02.25 WIB dini hari," imbuhnya.

Meski kasus bullying ini sudah dilaporkan ke kepolisian, belum ada penetapan tersangka terkait kejadian ini.

Padahal Fatir kini sudah dinyatakan meninggal dunia.

(*)

Source :Tribun JakartaWarta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x