"Terhadap keterangan tersangka, dalam hal ini Saudara P (Panca). Yang bersangkutan menyampaikan bahwa memang benar melakukan pembunuhan secara bergantian," ujar Bintoro di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).
"Pengakuan pelaku, yang bersangkutan membunuh dengan cara membekap mulut anaknya satu per satu," tambahnya.
Pelaku membunuh tiap anaknya dengan jarak 15 menit.
Panca bahkan membunuh anaknya secara berurutuan mulai dari yang paling kecil yaitu AS (1).
Setelah dipastikan tak bernapas, 15 menit berselang aksi pembunuhan dilanjutkan kepada anak ketiga, kedua, dan pertama, yaitu A (3), S (4), dan VA (6).
"Yang terakhir (dibunuh) adalah anak tertua, yang berusia 6 tahun. Jadi tersangka melakukan pembunuhan dengan jarak 15 menit," jelas Bintoro.
Panca melakukan seluruh pembunuhan tersebut hanya dalam jangka waktu satu jam yaitu mulai dari pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.
Kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 di rumah kontrakan di Jagakarsa.
Semua anak dibunuh dalam kondisi sadar.
"Semuanya dibunuh dalam kondisi sadar dalam kurun waktu 60 menit," imbuh Bintoro.
Beberapa barang bukti seperti Handphone dan laptop disita polisi karena ternyata digunakan untuk merekam aksi pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Ayah di Jagakarsa Rekam Aksinya Membunuh 4 Anak, Dibekap Satu per Satu Mulai dari si Bungsu
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar