Setelah melakukan pembunuhan, Panca sempat-sempatnya menata mainan anak-anaknya.
Ia kemudian memilih mainan favorit keempat anaknya semasa hidup.
Mainan itu disusun sedemikian rupa di masing-masing jasad anak-anaknya.
"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujar dia.
Hanya saja, Bintoro tidak mengungkap alasan Panca menata mainan keempat anaknya.
Ia hanya memastikan pihaknya bakal mengusut tuntas kasus pembunuhan ini.
"Secara jujur kami Polres Jakarta Selatan sangat berduka terhadap kejadian ini. Kami senantiasa akan mengusut secara tuntas peristiwa pidana ini. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan di kesempatan berikutnya oleh Bapak Kapolres," ucap Bintoro.
Kini, polisi masih mendalami motif Panca membunuh keempat anaknya setelah sebelumnya menganiaya istri.
Penyelidikan dilakukan dengan melibatkan tim ahli psikologi.
Meski begitu, penyidik telah memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan Panca sebagai tersangka pembunuhan anaknya.
(*)