Melihat kondisi demikian, saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar dan memberitahukan kejadian tersebut kepada aparat Desa Galaherang, tenaga medis, serta Polsek Lebakwangi.
"Dari kejadian itu, petugas kepolisian dibantu oleh tenaga medis dan warga sekitar membawa korban ke rumah sakit umum 45 kuningan. Kejadian tersebut diduga korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya dengan menggunakan ember yang berisi bensin," ujar AKP I Putu Ika Prabawa.
Wanita itudibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek.
Beberapa jam kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia.
Sosok ADP
Kepala desa setempat, Tata Subrataberbicara mengenai aksi bakar diri warganya.
"Soal kejadian tersebut benar dan itu terjadi melibatkan salah seorang Ibu muda," kata Tata Subrata saat diwawancara TribunCirebon.com, Selasa (12/12/2023).
Tata menduga aksi itu merupakan percobaan bunuh diri.
Ia menambahkan, beberapa hari sebelum kejadian bakar diri, korban terlihat semringah dan bersosialisasi seperti biasa di lingkungan masyarakat.
"Untuk sebab kejadian, kami tidak mengetahui karena apa korban bisa nekat begitu. Karena, dalam keseharian korban itu orang baik," ujarnya.
Merunut aksi tersebut, ia mengungkapkan, korban sebelumnya membasahi sekujur tubuh dengan bahan bakar.