Hal itu diketahui setelah sebelumnya, korban membeli bahan bakar eceran dan diketahui warga lain.
"Berdasarkan informasi, sebelum aksi bakar diri, yang bersangkutan sempat beli bensin eceran, tidak tahu untuk apa? Namun belakangan diketahui wadah bensin terlihat tidak jauh dari korban terbakar tadi," katanya.
Kejadian bakar diri ini, Tata mengungkap, murni itu tindakan pribadi korban melakukan dugaan percobaan bunuh diri.
Saat diketahui warga, korban masih hidup dan mengalami luka bakar sekitar 100 persen.
"Saat di lokasi kejadian, korban terbakar masih hidup dan luka bakar, emang sudah 100 persen. Kami kemudian melapor ke polisi hingga dilakukan evakuasi," katanya.
Tindakan evakuasi banyak disaksikan warga.
Tata mengatakan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan dan saat mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan, dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek Maleber. Nah, saat mendapat perawatan di rumah sakit, beberapa jam kemudian. Korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.
(*)