PBB mengatakan kondisi sulit dan peningkatan kejahatan di Bangladesh serta memburuknya krisis di Myanmar adalah alasan peningkatan arus pengungsi.
Para ahli memperkirakan lebih banyak kapal akan tiba dalam beberapa bulan mendatang.
“Sekitar 75 persen pendatang baru adalah perempuan dan anak-anak,” Emily Bojovic dari kantor badan pengungsi PBB di Asia Tenggara mengatakan kepada Al Jazeera. (*)