Mendapati ayah, ibu, dan kembarannya terkunci di kamar, AKE buru-buru minta bantuan warga.
"AKE keluar rumah dan meminta tolong kepada warga dan bersama-sama masuk kembali kemudian didobrak kamarnya, bapaknya sudah berlumuran darah," imbuh AKP Gandha Syah Hidayat.
Saat masuk ke kamar, AKE terkejut melihat wasiat yang ditulis orangtuanya.
"Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu
love you kakak - Papa," tulis korban untuk salah satu anak kembarnya.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Pasca-kejadian, AKE pun hidup sebatang kara karena ditinggal orangtua serta kembarannya untuk selamanya.
Bak iba melihat nasib sesama guru, pihak Dinas Pendidikan Kota Malang pun memberikan atensi khusus untuk AKE.