"Intinya untuk kayak identitas korban sama pelaku enggak ada yang tahu, kita para tetangga pun (enggak tahu) soalnya enggak ada yang ngobrol individu," imbuh dia.
Peter pun hanya pernah sekedar mengobrol dengan AMW saat tersangka baru menempati rumah kontrakan.
"Kalau ngobrol itu ya ada jaraknya juga, enggak dekat. Tapi saya lihat juga biasa saja (tidak ada gelagat aneh)," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, jasad JS seorang wanita, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tangan, kaki dan mulut terlakban, Jumat (8/12/2023) sore.
Tetangga kontrakan korban mengeluhkan adanya bau busuk yang terendus sejak Kamis, yakni sebelum jasad korban ditemukan.
Berdasarkan keterangan Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto, korban diduga meninggal dunia karena diracun.
"Menurut penyidik, kalau pacarnya (JS) itu diracun," kata Hariyanto saat dihubungi.
Terbaru, polisi kini telah mentapkan AMW yang diketahui merupakan pacar korban, sebagai tersangka.
Tak Pernah Cekcok
Sementara itu, tetangga mengaku tak pernah mendengar suara ribut-ribut di rumah kontrakan JS.
Anak pemilik kontrakan, Lia (28), mengatakan bahwa tetangga justru sering meledek pasangan yang mengaku suami istri itu karena jarang keluar kontrakan.