Setelah itu WT terekam masuk ke dalam kamar mandi.
Polisi pun melakukan pengecekan kamar mandi di area pondok.
Tak disangka, polisi menemukan satu kamar mandi yang terkunci dari dalam.
Saat pintu didobrak, WT ditemukan tewas dalam kondisi terlentang.
“Benar, korban berada di kamar mandi itu sejak Sabtu malam tanpa diketahui pengurus pondok. Keberadaan korban baru terungkap Senin malam,” tuturnya.
Iptu Dwi menyebutkan, jika keluarga korban menerima kematian WT karena perempuan 59 tahun itu diketahui sakit darah tinggi dan sesak napas menahun.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan bahwa pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan atas meninggalnya WT meskipun sudah ada pernyataan dari pihak keluarga korban tersebut.
“Saat ini tengah diselidiki oleh Sat Reskrim Polres Blitar. Ya, termasuk masalah ada tidaknya izin praktik pengobatan juga tengah dikumpulkan datanya,” ujarnya.
Gus Samsudin Sebut Tak Ada Beri Obat
Dinas Kesehatan Blitar telah turun tangan terkait kasus ini.
Handono menyebutkan pihaknya telah bertemu langsung dengan Gus Samsudin.