Dwi juga mengungkapkan jika ia juga melakukan pengecekan ke kamar mandi.
Pada saat sampai, kondisi pintu kamar mandi ternyata terkunci dari dalam.
Alhasil, pintu pun lantas didobrak dan SWT ditemukan tewas.
“Benar, korban berada di kamar mandi itu sejak Sabtu malam tanpa diketahui pengurus pondok. Keberadaan korban baru terungkap Senin malam,” tuturnya.
Keluarga Ikhlas, Tak Bakal Tuntut Pondok Gus Samsudin
Dwi mengatakan, pihak keluarga mengaku sudah khlas dan menerima kematian dari SWT.
Bahkan, sambungnya, keluarga SWT tidak akan menuntut pondok Gus Samsudin dan tak akan melakukan autopsi.
Dwi mengatakan ikhlasnya pihak keluarga lantaran SWT memang telah menderita komplikasi darah tinggi dan sesak napas.
Jenazah SWT pun sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Surabaya untuk dimakamkan pada Selasa (12/12/2023).
Pondok Gus Samsudin Tak Punya Izin
Kasus meninggalnya pasien di Pondok Gus Samsudin membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar langsung melakukan pengecekan.