Hasil tabungannya kemudian untuk membeli mobil angkot.
Saat itu Haryanto harus meminjam uang karena tabungannya masih kurang.
Setelah usaha angkotnya berkembang, Haryanto kemudian melebarkan sayapnya ke bidang transportasi bus yang diberi nama PO Haryanto.
Tahun demi tahun, PO Haryanto pun mengalami perkembangan pesat.
Yang awalnya memiliki 6 unit bus dari pinjaman Bank dengan rute Cikarang-Cimone.
Kemudian, Po Haryanto terus berkembang dan berekspansi ke beberapa rute, seperti Jakarta-Pamekasan-Sumenep (PP) hingga Jakarta-Solo-Ponorogo.
Bahkan dari data 2021 lalu, PO Haryanto memiliki hampir 300 armada bus Antar Kota Antar Propinsi.
Bus-bus tersebut bermesin Mercedes-Benz dan Hino buatan karoseri Adi Putro.
Sebagai salah satu perusahaan otobus (PO) terbesar, hingga saat ini PO Haryanto diketahui mempunyai 2.000 karyawan.
Sementara itu omset dalam sebulan, PO Haryanto bisa menghasilkan Rp 20 miliar.
Adapun sampai saat ini aset yang dimiliki Haji Haryanto mencapai 600 miliar.
Baca Juga: Dipecat oleh Ayahnya Sendiri, Ini Profil Rian Mahendra Anak Bos PO Haryanto yang Tengah Viral
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar