Inilah yang menjadi salah satu kunci sukses Haryanto dalam berbisnis.
Ya, ia tak pernah lupa untuk bersedekah.
Setiap tahunnya, Haryanto mampu memberangkatkan pengemudi busnya yang berprestasi untuk umrah ke Tanah Suci.
Haryanto juga rutin menyantuni anak yatim dan menanggap pagelaran wayang kulit.
Haryanto juga menerapkan kedisiplinan soal ibadah.
Dia tak segan-segan memberikan sanksi apabila karyawannya tidak mendengarkan ajakannya dalam beribadah.
Sebagai pengingat, Haryanto bahkan memasang spanduk di garasi busnya yang berbunyi:
"Bila hidupmu susah, tengoklah, sudah benarkah shalat jamaahmu."
(*)