Ngamuk Bakar Rumah Orang Tua di Deli Serdang, Kondisi Kejiwaan Safitri Terkuak, Warga Tak Habis Pikir dengan Alasannya

Gridhot.ID - Aksi seorang wanita bernama Safitri (35) menggegerkan warga Deli Serdang karena nekat membakar rumah orang tuanya sendiri.

Terlebih lagi, wanita asal Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu melakukan hal tega kepada orang tuanya karena alasan mengejutkan.

Mengutip dari Tribun-Medan.com, Safitri mengamuk lantaran tidak diberi uang oleh orang tuanya.

Lebih parahnya lagi, uang yang diminta Safitri ternyata akan digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Lantaran kesal tak diberi uang, Safitri akhirnya membakar rumah orang tuanya hingga hangus tak tersisa.

Kepala Dusun Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Zulfan mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu (20/12/2023) sore.

Warga begitu panik saat api mulai menyebar di rumah korban.

Begitu melihat api, warga dan pemerintah setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Api baru padam ketika petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berhasil dipadamkan sebelum rumah hangus tak bersisa.

Dari informasi yang didapat pihak Desa, kebakaran diduga ulah dari Safitri, anak pemilik rumah bernama Rita (65).

Pelaku selama ini mendapatkan uang untuk keperluan sehari-hari, tapi dipakai untuk membeli narkoba.

Baca Juga: Bayar Ganti Rugi Rp 13 Juta, Pengemudi Alphard yang Nekat Terobos Jalan Baru Dicor Ternyata Bukan Pengacara, Ini Profesi Aslinya

Ketika orang tuanya tidak memberi uang karena bekerja, ia ngamuk dan membakar rumah.

Warga sampai dibuat geleng kepala dengan kelakuan Safitri.

"Informasi yang kita dapatkan sementara, dia kesal selama ini disantuni sama mamaknya uang untuk keperluan sehari-hari. Uang tersebut malah untuk membeli narkoba," kata Zulfan.

Setelah warga dan pemadam kebakaran selesai memadamkan api, polisi datang mengamankan Safitri, terduga pelaku pembakaran rumah ibunya.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan mengatakan, Safitri diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Sehingga keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit jiwa guna penanganan lebih lanjut.

"Benar. Kemarin sudah kita amankan dan lagi proses observasi di rumah sakit jiwa karena ia diduga stres dan alami masalah kejiwaan."

"Motifnya seperti itu, diduga stres," kata Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga: 2 Pembunuh Pasutri di Kebayoran Lama Ternyata Kakak Adik, Modal Rp 50 Ribu Beli Senjata di Pasar, Istri yang Tewas Tengah Hamil Tua

(*)