"Padahal kita sudah tau ada perkelahian antara ponakan saya dengan pelaku dari video," kata Munif, Senin (25/12/2023).
Munfi pun merasa heran, apabila memang waktu itu menolong kenapa Fahrudin memberikan santunan.
"Lha wong dia (pelaku) tidak nabrak atau menyakiti ponakan saya," lanjut Munif.
Munif mengaku bahwa keluarganya memang sengaja tidak memberitahukan kepada pelaku bahwa pihaknya sudah melihat video rekaman perkelahian tersebut.
Hal itu mereka lakukan agar pelaku tidak melarikan diri dari rumahnya.
"Kami lapor polisi setelah pelaku dan keluarganya pulang.
"Kemudian laporan kami diteruskan ke Polres Gresik," imbuhnya.
Korban dan terduga pelaku diduga terlibat saling ejek di sebuah warung kopi.
Mereka pun terlibat perkelahian di parit dengan air yang keruh.
Terduga pelaku kemudian meninggalkan tubuh korban yang kritis di dalam parit hinga akhirnya ditemukan oleh warga.(*)
Source | : | Suryamalang.com,TribunJogja.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar