Wajahnya hitam terkena asap, begitu juga dengan sekujur tubuhnya.
Irfan merupakan warga Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Polman.
Irfan Bukhari jadi korban ledakan di kawasan PT Indonesia Tshingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ledakan itu terjadi pada Minggu (24/12/2023).
Irfan sempat menjalani perawatan di RSUD Bungku Morowali setelah mengalami luka-luka di tubuhnya.
Namun Irfan Bukhari nyatanya tak dapat bertahan meski sempat berjalan dengan kondisi tubuh penuh luka.
Bahkan Irfan juga sempat menolong teman-temannya saat kejadian.
Irfan Bukhari pun meninggal pada Senin (25/12/2023), setelah sehari dirawat.
Pada postingan terakhirnya di TikTok @irfnbkhary, ia sempat mengunggah fotonya.
Ia memposting video berisi kata-kata yang memperlihatkan ia sedang banyak masalah.
"Udah gede bukannya banyak duit, tapi malah banyak pikiran," kata anak kecil di video itu.